Ini seringkali terjadi, di saat seseorang baru bangkit dari keterpurukan, misalnya jatuhnya usaha/bisnisnya. Kalau jatuh biasa mungkin tidak masalah. Tetapi jatuh nya bisnis sehingga meninggalkan hutang/kredit yang tidak sedikit, ini yang dimaksud. Ukuran besar kecilnya hutang bisa relatif, berbeda untuk masing-masing orang.
Saat usaha jatuh, seseorang menjadi begitu terpuruk. Segalanya mungkin menjadi tampak gelap dan membingunkan.
Kemudian, ternyata, dalam banyak orang, ini hanyalah sementara. Mereka bisa dengan cepat menemukan jalan yang lebih baik. Jalan yang bisa membalik keadaan menjadi 180 derajat sebaliknya. Luar biasa.
Jebakannya? ini yang dimaksud, Keadaan yang bertolak belakang dari sebelumnya, dari keterpurukan menjadi jalan yang begitu lapang dengan kemudahan. Keadaan ini membuat mereka menjadi sedikit ada rasa ingin membalas keadaan. Tak jarang juga ada rasa ingin menunjuk-nunjukkan kepada sekitarnya, orang-orang di sekitarnya, bahwa mereka sudah berubah, bahkan menunjukkan pada orang di sekitarnya, bahwa yang terjadi kemarin itu sebenarnya tidak benar. Bahwa kegagalan yang terjadi kemarin itu ingin ditunjukkan hanyalah sebatas isu yang tidak benar.
Hal ini membuat orang menjadi sedikit berlebihan. Ada tindakan-tindakan yang tidak efisien, atau lebih kearah egonya saja. Bahkan, kadang-kadang juga justru sedikit membahayakan kondisi finansialnya. Mungkin tidak selalu seperti itu. Semua itu tergantung masing-masing orang.
Namun, alangkah lebih baik, agar kita tahu hal-hal yang sedikit berbahaya itu. Hal yang berpotensi mengembalikan pada keadaan yang penuh keterpurukan itu.
Tulisan sore ditengah-tengah suara musik acara mentenan di depan rumah. Hemmm.. selamat sore…
