Pengetahuan, seperti halnya oksigen, paradoks. Oksigen menjadi sarana hidup, jg membunuh, dg menuakan jasad.
Pengetahuan membuat lebih pandai, tetapi jg membuat menjadi lebih bodoh dg semakin banyak yg tidak ditahu.
Pengetahuan menguatkan iman, tetapi pengetahuan juga menguji keimanan.
Pengetahuan membuat lebih berani, tetapi kadang pengetahuan menghadirkan ketakutan.
Jadi…
Tentang pengetahuan pun harus ada keseimbangan.
Seperti halnya siang dan malam.
Juga seperti panas dan dingin.
Dan juga layaknya hukum dan hikmah.
Ataupun seperti kehidupan dan kematian.
Maka juga keseimbangan pengetahuan tentang kefanaan dg pengetahuan tentang kesejatian.
Yang pergi dalam kefanaan bisa jadi datang dalam kesejatian.
dan keseimbangan itu…
pengetahuan itu…
…
,….
….
Hening… dan kemudian terjaga dari lamunan…. mendadak warung kopi menjadi rame sekali…