Seringkali kita merasa paling benar, karena merasa sudah berdasar pada dalil ayat atau hadist, tetapi jangan lupa, orang lain juga menemukan kebenarannya sendiri yang kadang juga sudah berdasar pada hadist dan ayat suci.
Setiap orang, setiap ahli tafsir punya penafsiran sendiri yang kadang berbeda.
kebenaran manusia hanya sesuai kadar pemahaman masing-masing. dan kebenaran sejati, hanya Tuhan yang tahu.
Dan hy karena tidak ditulis, bukan berarti sesuatu itu tidak ada dalilnya. jadi, jangan terburu-buru menyalahkan orang lain hanya karena ia tidak menyebutkan dasar dan dalilnya.
Hanya karena seseorang tidak menuliskan dalilnya, bukan berarti seseorang hanya menyimpulkan sesuatu dari logikanya saja, setiap orang memiliki perjalanan panjang permahaman spiritual yang berbeda2.
Belajar memahami pola pikir orang lain dalam menemukan kebenarannya, sehingga tidak selalu mudah terpancing untuk memaksakan kebenarannya sendiri.
Semua orang biisa salah, tp kita sendiri juga bisa salah.
menghitung-hitung dan mengoreksi diri sendiri tetap lebih baik daripada terus mencari-cari kesalahan orang lain.
…
tulisan pagi pengusir kantuk,…
sisemut.com
