Berjuanglah, lawan kebathilan, tapi jangan membenci, agar tidak tertipu dengan nafsumu sendiri.
Saat dalam suatu peperangan, sahabat Ali hendak menghunjamkan pedangnya untuk membunuh musuhnya, tiba-tiba lawannya meludahinya tepat di wajah Ali. Seketika itu juga sahabat Ali menarik pedangnya dan mengurungkan niatnya. Kata Ali, jika aku membunuhmu saat ini maka aku membunuhmu karena amarah, bukan karena jihad di jalan Allah.
begitulah, memang harus begitu berhati-hati diantara tipisnya batas melawan kebathilan dan kemarahan membela hawa nafsu sendiri.
Mengutip kata seorang guru, berjuanglah, tp nggak usah benci-benci…