Penafsiran ulama, dan masa smp…

Posted on

Waktu masih SD, baru tahu kalo musik itu haram dari guru ngaji. Tentu saja beliau jelasin pake dalil2.
Saat smp, seorang ustad bilang, musik haram dari jenis bla bla bla… waktu itu jelasin sambil baca kitab, yang artinya

ada dalilnya juga..

Makanya, sd smp, saya tidak terlalu mengenal musik di tahun2 itu…

Selanjutnya, SMA atau sudah kuliah, lupa, seorang guru bilang, musik itu boleh jika ….
Terakhir belajar, semua hadist yang mengharamkan musik, adalah hadist doif dan lemah, kata ustadnya…

hal lain…

Guru sd bilang,tidak boleh kain celana di bawah mata kaki, haram…
Ustad lain bilang, pake dalil juga, boleh di bawah mata kaki, karena yang tidak bleh itu kesombongan nya…

Hal lain, minum sambil duduk… Sebagian ulama makruh minum sambil berdiri…
Tetapi, ada juga, ulama lain, juga pake dalil, minum sambil berjalan boleh, tidak makruh…
Semua pake dalil dan dasar…

dst dst dst.. Banyak sekali hal2 semacam itu di bab yang lain…
Selalu terjadi perbedaan pendapat… yang pastinya merujuk ke guru2 sebelumnya…
yang intinya, hampir semua berakar pada perbedaan penafsiran para ulama sekarang maupun yang terdahulu. …
Yang benar yang mana yang salah yang mana? Entahlah, tentu bukan pada tempatnya untuk menyalahkan yang mana2…

Artinya apa?

Hanya karena kita meyakini suatu kebenaran, bukan berarti, kebenaran yang diyakini oleh orang lain itu tanpa dasar dan dalil.

Hanya karena kita tidak tahu, bukan berarti itu selalu tidak ada.

Saat kita sudah merasa paling benar (dalam hal ini saya sering mengalaminya, waktu smp, saya mungkin sering menyinggung teman, dengan mengatakan “halah musik itu apa”, sebagai protes saya terhadap musik yang saya anggap waktu itu adalah haram), saat kita merasa paling benar, mungkin kita hanya terlalu memandang sempit segala sesuatu, jangan2 kita hanya belum mengkaji secara lebih luas dan lebih dalam, dari berbagai sumber, dari berbagai guru dari disiplin keilmuan yang berbeda, yang bahkan mungkin tidak klik secara emosional dengan kita.
Kita harus Belajar lebih luas, dengan begitu, menjadi lebih mudah untuk maklum, bahwa ilmu itu begitu luas, ada banyak sekali model penafsiran.

Yang terpenting, selalu menghargai. Hanya karena kita merasa benar, bukan berarti orang lain pasti salah.

Ingat bahasan musik dan celana, jadi ingat masa smp lagi

#yasudah #gituajakokrepot #dota #dulu #windrune

Gravatar Image
Belajar dan berbagi lewat tulisan di sisemut.com seputar teknologi terbaru, tips-tips internet, komputer, handphone, dan hal-hal menarik lainnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.